Tuhan..., Aku ingin seperti Anjing.
Tuhan..
Mungkin terdengar lancang dan hina
Namun setelah kubaca hikmah tersembunyi
Aku memohon pada-Mu, Tuhan
Aku ingin seperti anjing.
Tuhan..
Kulihat ia, diusir seribu kali dari pintu Tuan-nya
dan seribu kali pula ia kembali tanpa benci
Sedang aku, baru Kau beri satu ujian,
lisanku telah lelah mengeluh, dan hatiku mulai bertanya "mengapa?".
Tuhan..
Kulihat ia, diberi remah ia makan dengan syukur.
Diberi tulang, ia gembira tak terkira.
Sedang aku, Kau beri nikmat seluas samudra,
tapi mataku masih saja melirik rumput tetangga yang Kau hijaukan.
Tuhan..
Kulihat ia selalu lapar, seolah terus menanti belas kasih Tuan-nya.
Sedang laparku adalah lapar akan dunia.
Lapar akan puji, lapar akan harta, lapar akan nama.
Astaghfirullahal’adzim..
Tuhan..
Pada makhluk yang kami najiskan, Kau selipkan hikmah agung
Tentang kesetiaan yang tak bersyarat dan kerinduan yang tak terkalung
Maka hancurkan sombongku, Tuhan
Dan ajari aku menjadi hamba-Mu.
Ajari aku setia tanpa bertanya.
Ajari aku ridha tanpa membandingkan.
Dan buatlah aku lapar, hanya dan selalu, pada-Mu.